TASBIH KOKKA

TASBIH KOKKA / TASBIH KAUKAH / TASBIH KOKA / TASBIH KAYU KOKKA / TASBIH FUKOHA / TASBIH KAYU KAUKAH / TASBIH KAYU KOKA


 
ANEKA KERAJINAN KAYU KOKKA
(MENERIMA PESEMASANAN DALAM BENTUK LAIN)

KHASIAT KAYU KOKKA
 
  • Rumah yang didalamnya terdapat kayu kokka Insya Allah aman dari ancaman dan gangguan berbagai jenis makhluk.
  • Jika ada anak yang sering menangis dan tidak mau tidur letekkan dibawah bantal atau rendam ke air lalu diminumkan, Insya Allah akan cepat tidur.
  • Sakit gigi, rendam ke air hangat kemudian gunakan untuk berkumur dan diminum, Insya Allah sembuh.
  • Sakit kepala, sakit urat atau otot : gosok-gosokan kebagian yang sakit, Insya Allah lega.
  • Demam, sakit kerongkongan : rendam ke air lalu diminum, atau diteteskan kedalam mulut, Insya Allah sembuh.
  • Terkena Racun : rendam ke dalam air dan diminum, Insya allah sembuh.
  • Apabila dibawa pedagang Insya Allah laris.
  • Apabila dipakai pejabat atau pemimpin juga atasan akan diturut oleh bawahannya atau punya wibawa.
  • Dapat menghalau hantu jembalang / jin yang usil, menyembuhkan kesurupan, anak kecil rewel, kena sawan dll.
  • Bisa untuk menyembuhkan berbagai penyakit baik medis / non medis, sakit gigi, sakit kepala, amandel, kanker, tumor, penyakit mata, stroke, asam urat, orang kena santet/guna-guna dll.
  • Insya Allah selamat dari bisa, sekiranya dipakai pada tubuh, Insya Allah terhindar dari binatang liar atau berbisa.
  • Letakkan pada bagian gigitan binatang berbisa, Insya Allah akan akan hilang segala bisanya.
  • Jika dibawa bersama ketika berjumpa orang dzalim, Insya Allah akan selamat dan aman.
  • Kokka jika dipakai dan ada orang yang hendak menyusahkan kita, Insya Allah mereka tidak akan membahayakan.
  • Menurut sejarah yang berlaku di negeri jiran, pembebas-pembebas di 4 wilayah telah membawanya selama berperang, lalu mengakibatkan pandangan musuh menjadi kabur dan pemakainya mendapatkan kemenangan.
  • Jika dalam keadaan yang amat terdesak, logam panas apapun tidak akan membayakan pemakainya yang beriman dan beramal shaleh.
  • Kepada siapapun yang memilikinya, membawanya walaupun satu biji, jaga amalan dan mohonlah pada Allah Swt agar dilindungi dari bahaya penyakit dll.Dan masih banyak manfaat / kegunaan lain sesuai niat, Insya Allah akan bertambah khasiatnya jika digunakan sebagai tasbih untuk berdzikir.

sesungguhnya Allah Swt jugalah yang Maha berkuasa atas segalanya, kayu kokka hanyalah syareat saja dan kita tetap wajib mengharap ijin dan ridhonya.
MAHAR : MULAI 350rbuan
Pemesanan :HP : 085741674275
PIN BB. 74c6e975

DOPING AURA

 DOPING AURA

Pengembangan dari susuk air raksa / air perak.


Sejarah secara metafisik :

Susuk air raksa jarang dikenal oleh dunia kanuragan, tetapi tingkat keampuhannya melebihi susuk dari intan ataupun bahkan susuk emas dan baja. Nama lain dari susuk air raksa adalah susuk air perak. Media yang digunakan adalah murni air raksa, air yang digunakan untuk mengisi alat tensi dan juga yang digunakan untuk pendulangan emas..

Dari penelurusan yang saya lakukan, manfaat dari susuk air perak ini selain kebal juga anti santet, anti tenung. Bahkan ketika dibacok pun maka bagian yang terkena sabetan atau bacokan senjata tajam ini mengeluarkan cahaya keperakan dan mengeluarkan bunyi “ting”. Kelebihan dari susuk air perak ini selain senjat tajam maka seampuh pusaka apapun tidak bisa menembusnya, tetapi saya tidak tahu andaikata yang digunakan adalah keris kyai sengkelat atau tombak kyai plered. Tetapi dari hasil pengamatan di lapangan, orang yang memiliki susuk ini terkenal dengan kekebalan yang luar biasa.

Meskipun ampuh, bukan berarti tidak ada kelemahannya. Kelemahan dari susuk air perak ini adalah si pemilik ilmu ini tidak kuat di air misal di Sungai atau Laut. Maka jika naik perahu dan perahunya tenggelam, maka dipastikan orang ini akan tenggelam karena berat jenisnya lebih berat. Maka bisa dipastikan orang yang memiliki susuk air perak ini selalu menjauhi sungai ataupun laut. Kelemahan yang lain adalah ilmu ini tidak akan mempan diterapkan di hadapan Malaikat Izroil dan Malaikat Munkar dan Nakir.. he he he he.

Kalau diuraikan secara medis, air raksa ini sangat berbahaya karena akan mengikuti aliran darah dan dalam waktu yang panjang bisa merusak organ-organ tubuh seperti ginjal dll. Jadi sebaiknya, bagi yang pernah meminumnya, sebaiknya segera dilunturkan saja ilmunya. Salah satu cara untuk melunturkan ilmu ini adalah dengan “makan ontong pisang”. Insyaallah, ilmu ini bisa luntur, tetapi kalau memang mau tuntas dan air raksa ini bisa keluar dari tubuh, tidak ada cara lain kecuali taubatan nashuha.

Jadi kesimpulannya adalah jangan mengandalkan ilmu kebal dihadapan Malaikat. Mau susuk air perak, mau ilmu rawa rontek, mau ilmu lembu sekilan dsb.. Jadilah orang yang sholeh saja lahir dalam keadaan suci dan kembali ke Allah dalam keadaan suci. Insyaallah dapat ridho dari Allah.

Sejarah ilmiah :

Sejarah perak
Perak telah digunakan sebagai alat untuk mempertahankan kesehatan ribuan tahun, namun kini kembali muncul sebagai penyelamat medis modern.di Yunani kuno , Roma, Phoenicia dan Macedonia, perak telah digunakan secara ekstensif untuk mengendalikan infeksi dan kerugian.”bapak ahli pengobatan” , Hippocrates, yang sangat terkesan dengan manfaat perak juga.Dia mengajar bahwa perak dapat menyembuhkan luka dan berbagai penyakit. Dalam tahun 69 sebelum masehi perak nitrat yang tercantum dalam farmakope kontemporer sebagai anti-Microbial tool.3 Beberapa ribu tahun kemudian (1897) dokter di Amerika mulai menggunakan cairan perak nitrat untuk mencegah kebutaan baru. Di banyak negara, metode ini masih digunakan untuk tujuan ini.

Di Amerika, 1900-1942, perak menjadi senjata yang sangat ampuh dan sangat penting terhadap infeksi. Menurut American Medical Association terdapat lebih dari 96 perak yang berbeda dalam menggunakan obat-obatan. Di awal tahun, perak yang digunakan terutama untuk melawan bakteri, tetapi kami akan mempelajari beberapa dekade kemudian yang juga sangat efektif terhadap jamur menular, dan pilih viruses7 beberapa parasit. Dalam 1942, antibiotik yang invented dan membuat sensasi. Dalam beberapa cara baru antibiotik yang lebih efektif dibandingkan dengan obat perak kemudian digunakan. Mereka juga lebih murah.Antibiotik yang menyatakan keajaiban obat, sedangkan perak mulai di lupakan dan tidak dipakai.

Namun beberapa dekade kemudian, dunia kedokteran menemukan bahwa ada tiga konsekuensi penting untuk antibiotik:

1. Mereka tidak bisa mengendalikan virus seperti HIV.
2. Overuse dapat menyebabkan usus jamur penumbuhan yg terlalu cepat.
3. lalai menggunakan antibiotik dibuat ” super kuman menjadi kebal (resistant)”yang defied semua antibiotik.

Pada tahun 1992, menurut Newsweek, 13.000 rumah sakit pasien meninggal dari kuman yang tahan infeksi.Setahun kemudian, angka ini meningkat ke 70.000. Hal ini benar-benar, berita menakutkan.Pada tahun 1994, di Pusat Pengendalian ini dilihat sebagai masalah Amerika nomor satu masalah di bidang kesehatan.

Untungnya, para peneliti yang bekerja pada generasi perak nutraceuticals, yang juga menarik beberapa pemikiran yang terbaik dalam masyarakat medis. Dr Harry Margraf St Louis menyatakan bahwa, “Perak adalah yang terbaik untuk melawan semua jenis kuman-fighter kami miliki.” seorang dokter penulis untuk ilmu pengetahuan dibidang obat obat an , melaporkan bahwa sementara khasiat antibiotik tidak dapat membunuh kuman lebih dari tujuh jenis , generasi perak formulasi dapat menakluki hingga 650.

Sejauh ini, tealh terbukti tidak ada kuman tahan terhadap perak . Ilmuwan Zhao Stevens setuju dengan adanya berita baik ini, “Dengan kebangkitan bakteri yang tahan antibiotic , perak kembali muncul sebagai obat modern, karena semua organisme patogen telah gagal mengembangkan imunitas terhadap perak. ”

Perak Untuk Periksa Kanker. Hari ini produk ion perak yang terbaik tidaklah mahal , aman dan luar biasa efektif sebagai suplemen diet. Misalnya, di 10 partikel per juta (ppm) perak formulasi telah menunjukkan kemampuan untuk mengurai dan memeriksa sel kanker dalam tes tabung. Publik menyatakan atas laporan dari tujuh universitas, seperti Medical College of Ohio dan Tulane , semua menyatakan bahwa perak sangat sangat kuat dan efektip terhadap penyakit lymphoma , melanoma, dan prostata bisul kanker payudara, dan bahkan osteosarcoma Tentu saja ini sangat menarik dibidang penelitian dibidang studi sebelum kehidupan nyata yang banyak manfaatnya .

Mempertimbangkan fakta-fakta menarik tentang perak :

  • Yunani yang digunakan untuk menyimpan perak kapal air dan cairan lainnya segar. Tulisan-tulisan dari Herodotus, orang Yunani filsuf dan sejarawan, tanggal penggunaan perak untuk sebelum kelahiran Kristus.
  • Empayar Rom anggur disimpan dalam perak urns untuk mencegah kerugian.
  • Penggunaan perak disebutkan dalam tulisan-tulisan Mesir kuno.
  • Pada abad pertengahan, kerajinan perak yang kaya dilindungi dari pukulan penuh dari tulah.
  • Sebelum kedatangan germicides yang modern dan antibiotik, ia dikenal yang menyebabkan penyakit-pathogens tidak dapat bertahan di hadapan perak. Akibatnya, perak yang digunakan di dishware, minum kapal dan alat-alat makan.
  • Secara khusus, kaya disimpan dan mereka makan makanan dari perak kapal untuk tetap tumbuh dari bakteri.
  • Emperor china, mereka makan dengan sumpit perak.
  • Druids yang telah meninggalkan bukti mereka menggunakan perak.
  • Pemukim di pedalaman Australia menangguhkan kerajinan perak di tangki air untuk memperlambat kerugian.
  • Trekking pionir di Amerika Barat menemukan bahwa jika mereka ditempatkan koin perak atau tembaga dalam casks dari air minum, air itu tetap aman dari bakteri, algae, dll
  • Sepanjang perbatasan, perak dolar telah dimasukkan ke dalam susu untuk sesedikit segar. Beberapa dari sumber ingat kakek / nenek kami melakukan hal yang sama.
  • Perak daun digunakan untuk memerangi infeksi di luka berkelanjutan oleh pasukan selama Perang Dunia I.
  • Sebelum pengenalan antibiotik, koloida Perak telah digunakan secara luas di rumah sakit dan telah dikenal sebagai bactericide setidaknya 1200 tahun.
  • Pada awal tahun 1800, dokter yang digunakan dalam bedah perak sutures luka dengan hasil sangat sukses.
  • Dalam Ayurvedic medicine, perak digunakan dalam jumlah kecil sebagai tonik, atau eliksir rejuvenative agen untuk pasien debilitated oleh usia atau penyakit.
    
Info lain:
  • Perak ampuh membasmi bekteri yang kebal
  • Beberapa dekade kemudian, dunia kedokteran menemukan bahwa ada tiga konsekuensi penting untuk antibiotik
  • Perak dalam bidang kesehatan
  • Perak telah digunakan dalam bidang kesehatan sejak sepanjang ada bidang kesehatan.   
  • Perak dan regenerasi
  • Para ilmuwan telah menemukan bahwa regenerasi pada manusia terjadi terutama di hati, limpa dan sel.
Manfaat Ion Perak
  • Perak yang aman bagi wanita hamil, perawatan dan kesembuhan terhadap penyakit , bahkan janin dalam p
  • Ionic Silver adalah Antivirus?
  • Hal ini patut diperhatikan bahwa tanda kutip di atas menggambarkan bahwa ionic perak sering disebut.
Manfaat Ion Perak
Perak yang aman bagi wanita hamil, perawatan dan kesembuhan terhadap penyakit , bahkan janin dalam pertumbuhan dan kesehatan.. ion perak adalah sempurna dari alam dan sebagai penganti antibiotik , indah baik untuk orang dewasa dan anak-anak dari segala usia.
ion perak adalah tanpa bau, tawar, tidak pedas, tidak berbahaya untuk mata, tidak ada radikal bebas, tidak berbahaya untuk manusia dan tidak memiliki reaksi dengan obat lainnya. Ion perak meningkatkan pencernaan, bantuan dalam regenerasi sel yang rusak dan sel-sel, membantu mencegah demam , flu dan penyakit yang disebabkan organisme baik bakteri , jamur ,parasit dan virus . penggunaan ion perak tidak membahayakan bakteri baik didalam pencernaan . Oleh karena itu, tidak menimbulkan mual atau tumbuhnya jamur yang biasanya pertumbuhan terlihat pada antibiotik farmasi.
Perak mengatasi berbagai macam kendala terutama untuk digunakan pada binatang menyusui, regenerasi dalam proses sebagai berikut:
1. Ia menghancurkan infeksi dan penyembuhan diri.
2. Pada saat yang sama, perak langsung mengaktifkan sel yang rusak dan menjadikan sel meregenerasi sel baru yang bagus (untuk mulai dari feats regenerasi).

Info lain:

  • Kegunaan Ionic Silver Water
  • Kegunaan perak atau kegunaan ionic silver water : Tidak mengandung radikal bebas, aman.
  • Perak ampuh membasmi bekteri yang kebal
  • Beberapa dekade kemudian, dunia kedokteran menemukan bahwa ada tiga konsekuensi penting untuk antibi
  • Perak dan regenerasi
  • Para ilmuwan telah menemukan bahwa regenerasi pada manusia terjadi terutama di hati, limpa dan sel-sel
  • Perak dalam bidang kesehatan
  • Perak telah digunakan dalam bidang kesehatan sejak sepanjang ada bidang kesehatan.

Fungsi dari DOPING AURA adalah :
- Untuk membersihkan aura negatif secara instant & untuk memperbesar aura positif secara instant guna segala hajad.
- Bisa digunakan untuk bantuan darurat dikala grogi, minder, stress, panik dll.
Catatan :
- Reaksi hanyalah bersifat defensif, jika ingin permanen padukan dengan Kapsul Bio Aura Emas.

KAPSUL BIO AURA EMAS

KAPSUL BIO AURA EMAS
AKTIFKAN 7 TITIK AURA
DAN 18 TITIK CAKRA
UNTUK  PRIA DAN WANITA,
UNTUK  SEMUA  AGAMA DAN GOLONGAN
USIA MINIMAL 15 TAHUN


KAPSUL BIO AURA EMAS adalah hasil ramuan pakar daya metafisik. Bermanfaat untuk ketenangan dan penyembuhan berbagai macam penyakit fisik atau non fisik. Komposisinya berasal dari tanaman berkhasiat dan mineral yang beraura tinggi. Ramuan tadi ditambah kebarokahannya dengan doa munajat dan mujahadah untuk mendapatkan kekuatan ilahiyah.

KAPSUL BIO AURA EMAS bekerja mengaktifkan sel-sel tubuh, sehingga berfungsi sebagai generator yang bisa menghasilkan biolistrik dan memancarkan sinar aura cemerlang dari dalam tubuh. Fungsi biolistrik dapat memperkuat sel darah putih untuk menghancurkan berbagai kuman/benih penyakit dan mempercepat pembelahan sel baru. Dari segi batiniah sel tubuh yang sudah aktif tadi akan memancarkan aura sebagai daya tarik dan benteng dari getaran negatif seperti santet, sihir, dan sejenisnya.
Foto: Kapsul bio aura emas u/ membersihkan aura negatif & memperbesar aura positif guna segala hajad. Mahar 125rb/botol isi 20 kapsul + ongkir jawa 25rb. luar jawa 50rb. luar negeri 200rb, pesan 3 botol free ongkir**, pesan 1 box isi 10 botol free ongkir** + bonus cincin kokka + kesempatan reward + brosur dll. Detail : www.kapsulbioaura.com

MANFAAT KAPSUL BIO-AURA EMAS, INSYA ALLOH
  • Untuk ketenangan hati dan menambah pancaran aura.
  • Menampakkan kewibawaan, kharisma dan kecantikan
  • Menambah kepekaan panca indera dan indera ke-6.
  • Membuat fikiran cerdas, tajam dan jernih.
  • Menangkal stress, panik dan menstabilkan emosi.
  • Memulihkan fungsi syaraf bagi penderita stroke/ lumpuh.
  • Penangkal getaran negatif, sihir, santet dan sejenisnya.
  • Mempercepat penyembuhan berbagai macam penyakit.
  • Hilangkan lemah, lesu, suplai tenaga bagi pekerja keras.
  • Tambah tenaga dan ketenangan menjelang kelahiran.
  • Lancarkan pencernaan, pernapasan dan peredaran darah
  • MEMANCARKAN AURA
  • MEMUNCULKAN KECANTIKAN/KETAMPANAN ALAMI
  • TERLIHAT AWET MUDA
  • TAMPIL PERCAYA DIRI DAN KUAT MENGHADAPI COBAAN HIDUP
  • MEMUNCULKAN KETENANGAN DAN KEDAMAIAN HATI
  • RASA KEDEKATAN DENGAN SANG PENCIPTA
  • MENGHILANGKAN KETAKUTAN,AMARAH, KEGELISAHAN DAN SULIT TIDUR
  • MEMUNCULKAN DAYA KASIH DAN DAYA TARIK ALAMI
  • MENAMBAH KHARISMATIK DIRI DAN KEPERCAYAAN ORANG LAIN.
  • MENINGKATKAN ENERGI PERLINDUNGAN, AMAN DARI HIPNOTIS/GENDAM, JIN JAHAT, SANTET DAN GANGGUAN GOIB LAINNYA.
Foto: Kapsul bio aura emas u/ membersihkan aura negatif & memperbesar aura positif guna segala hajad. Mahar 125rb/botol isi 20 kapsul + ongkir jawa 25rb. luar jawa 50rb. luar negeri 200rb, pesan 3 botol free ongkir**, pesan 1 box isi 10 botol free ongkir** + bonus cincin kokka + kesempatan reward + brosur dll. Detail : www.kapsulbioaura.com

KAPSUL BIO AURA EMAS
( MEMBUKA DAN MENGOPTIMALKAN AURA DALAM TUBUH ANDA )
Insya Allah LANGSUNG REAKSI! , dan PERMANEN.
Dengan meminum Kapsul Bio Aura yang telah kami rancang khusus dan sudah melalui doa dan riyadlo Islami maka langsung membuka dan mengoptimalkan aura positif dalam tubuh anda, agar aura lebih terang/ tajam dan menghilangkan/ membersihkan aura hitam/ negatif.
Insya Allah berkhasiat juga untuk :
- Memancarkan aura wajah dan tubuh sehingga memiliki pancaran energi positif
  ( bisa di tes foto aura)
- Usaha dagang/ bisnis/ karier supaya maju pesat, lancar dan berkah
- Disukai banyak orang dalam berteman
- Membuka pintu rezeki dari berbagai penjuru, insya Allah mengalir/ berkah
- Memancarkan kewibawaan, kharisma, pengasihan
- Menyelesaikan berbagai masalah
- Menarik jodoh
- Meningkatkan Kecerdasan otak
- Meningkatkan daya ingat
- Meningkatkan fokus dan kosentrasi dalam belajar dan usaha
- Mencegah kepikunan dan gampang lupa
- Ketenangan jiwa dan fikiran
- Menambah kepekaan/ kosentrasi
- Mencerdaskan fikiran, menguatkan kosentrasi, fokus, dll....
MEMBERSIHKAN SERTA MENGHILANGKAN AURA NEGATIF ATAU AURA HITAM SEPERTI :
- Kesulitan ekonomi dan susah berusaha
- Selalu sial, sengkolo, dll...
- Tubuh di pagari/ diganggu orang yg niat jahat
- Rumah tangga tidak harmonis/ selalu cekcok tiap hari
- Apes
- Stress
- susah tidur, tidur tidak nyenyak dan banyak fikiran
- Gangguan jin/ guna guna/ belajar ilmu kodam
- Usaha dan bisnis selalu gagal/ macet
- Boros
- Sakit-sakitan, sakit tahunan, Sakit yang tidak kunjung sembuh.
- Rizki seret
- Jodoh jauh, belum dapat jodoh
- Segala penyakit spiritual
- Di jauhi orang, mudah di tipu, dijauhi teman dls....

Reaksi yg di-alami pasien setelah minum kapsul: apabila tubuh ada aura negatif maka anda akan mutah mutah/ seluruh tubuh/ bagian tubuh tertentu sakit atau panas, lemas/ terasa ngantuk yg berat, dll... itu berarti aura nagatif keluar dari dalam tubuh anda.


 HP : 085741674275
PIN BB. 74c6e975

HERBAL ASMAK

HERBAL ASMAK

iStock_000004399728XSmall

KEMBALI KE HERBAL. KEMBALI KE ALAM. PENGGUNAAN JAMU HERBAL DISAMPING PENYEMBUHANNYA BERJALAN SESUAI DENGAN PROSES ALAMI, JUGA TIDAK MENIMBULKAN EFEK SAMPING. PROSESNYA MEMANG MEMBUTUHKAN SEDIKIT WAKTU, KARENA HERBAL BEKERJA MENDORONG TUBUH UNTUK MENGHASILKAN DAYA SEMBUH SENDIRI SECARA ALAMI. SEHINGGA KESEMBUHAN DENGAN HERBAL LEBIH PERMANEN DAN TIDAK MUDAH KAMBUH

HERBAL ASMAK adalah hasil ramuan pakar daya metafisik. Bermanfaat untuk ketenangan dan penyembuhan berbagai macam penyakit fisik atau non fisik. Komposisinya berasal dari tanaman berkhasiat dan mineral yang beraura tinggi. Ramuan tadi ditambah kebarokahannya dengan doa munajat dan mujahadah dalam Majelis Dzikir“ untuk mendapatkan kekuatan ilahiyah.

HERBAL ASMAK bekerja mengaktifkan sel-sel tubuh, sehingga berfungsi sebagai generator yang bisa menghasilkan biolistrik dan memancarkan sinar aura cemerlang dari dalam tubuh. Fungsi biolistrik dapat memperkuat sel darah putih untuk menghancurkan berbagai kuman/ benih penyakit dan mempercepat pembelahan sel baru. Dari segi batiniah sel tubuh yang sudah aktif tadi akan memancarkan aura kesembuhan.
 

HARGA/MAHAR

Harga/Mahar Agen :
Harga/Mahar Paket Pengobatan adalah Rp. 750.000,-/Paket
 
Apa yang anda dapatkan ?
  • Paket Obat Herbal 1 box ( 9 Botol Herbal Asmak, @ 30 kapsul / Botol + Kapsul Ruqyah / Kapsul Ruwatan 1 botol isi 20 Kapsul )
  • Minyak Tradisi
  • Panduan / Konsultasi
  • Terapi Jarak Jauh
  • Dll.
Harga/Mahar Konsumen :
Harga/Mahar Konsumen adalah Rp. 1.250.000,- /Paket

:: KONSULTASI & ORDER ::
HP : 085741674275
PIN BB. 74c6e975

KERIS SEMPONO

Keris Luk 7 Pamor Udan Mas


KERIS SEMPONO LUK 7
TANGGUH : KAMARDIKAN
PAMOR : UDAN MAS
P.WILAH : 36 Cm
P.KES : 42 Cm.
WARONGKO GAYAMAN JOGJA ASEM

PENGIRIMAN : POS / JNE / TIKI .
Pembayaran dilakukan melalui via Wesel POS (western union) atau melalui TRANSFER BCA, BNI, BRI
& MANDIRI.

PEMAHARAN :HP : 085741674275
PIN BB. 74c6e975

KERIS TILAM UPIH


KERIS TILAM UPIH
TANGGUH :BLAMBANGAN
PAMOR : WENGKON
P.WILAH : 32 Cm
P.KES : 39 Cm.
WARONGKO BRANGGAH JOGJA
Mahar : SMS / TLP ke 087812952841

PENGIRIMAN : POS / JNE / TIKI .
Pembayaran dilakukan melalui via Wesel POS (western union) atau melalui TRANSFER BCA, BNI, BRI & Mandiri.

 HP : 085741674275
PIN BB. 74c6e975

KERIS PANIMBAL

 KERIS PANIMBAL



Dimaharkan, Keris Panimbal Luk 9 sepuh / Mataram Sultan Agung
PEMAHARAN : HP : 085741674275
PIN BB. 74c6e975

Karomah Para Wali, dari Mbah Hamid hingga Kiai Dimyati

Teman-teman Naqshabandi Semarang mengharapkan saya (Moh Yasir Alimi) menemani perjalanan mereka dan Syaikh Syaikh Mustafa Mas’ud al-Naqsabandi al-Haqqani ke Jogja agar kami bisa ngobrol di mobil. Perjalanan kami melewati Salatiga, dan di sinilah, Syaikh Mus bercerita tentang Kiai Munajat.

Cerita ini dan juga cerita tentang Mbah Dimyati memberi ilustrasi tentang getar di dada, rasa yang hidup dan bergelora di dada Sayidina Abu Bakar dimiliki oleh Kiai-Kiai NU. Rasa dan getar di dada yang muncul karena dzikir, yang bahkan setelah kewafatan mereka pun mereka masih "online".

Cerita ini menjadi semakin menarik dikaitkan dengan cerita Kiai Said tentang ulama-ulama Timur Tengah yang maju dalam intelektualitas tapi mereka gagal menjadi ruh bagi masyarakatnya. Santri bukan pakaian dan bukan identitas. Santri adalah rasa fana di dalam Allah dan keterkaitan dengan Rasullah. Menjadi santri adalah leburnya ego, hidupnya spiritual di dada, keterkaitan ruhani dengan Rasulullah dan menjadi rahmat bagi semesta. Berikut adalah wawancara saya dengan Syaikh Mustafa.

Ceritakan padaku tentang Kiai Munajat ini?

Kiai Munajat seorang kiai yang pemberani. Beliau menyelamatkan Kolonel Darsono meski dengan resiko. Setelah dua tahun lebih dari cerita Kolonel Darsono, Syaikh Mus baru datang ke sana. Sampai pada tepi sawah kemudian ketemu seorang petani.

“Ajeng teng pundi ki sanak? “Saya mau ke rumahnya Kiai Munajat”. “Oh saya antarkan, saya salah satu muridnya yang pertama.” Ternyata Kiai Munajat sudah wafat empat puluh hari sebelumnya. Kiai Munajat diteruskan oleh anaknya Kiai Munawir, Kiai Munawir ini seorang Kiai yang sangat tawadhu’. Walaupun sudah meninggal, teryata ada masih nyanbung. Santri-santrinya Kiai Munawair kalau menghapal Al-Qur'an di kuburan Kiai Munajat dan murid-murid merasa sangat gampang menghapal Al-Qur’an.

Di situ ngaji seperti suara lebah, karena ramainya mengaji. Saya pernah mengajak teman-teman mampir di sini, teman-teman pada bertanya “Ini ada acara apa?” “Ya ndak ada, ini memang seperti ini setiap harinya. Al-Qur’an tidak pernah berhenti.”

Kalau berkunjung, saya selalu mondok di sumur beliau. Airnya seger sekali. Tempat beliau dekat terminal Salatiga, dekat kantor NU. Kiai Munajat wafat tahun 1986 atau 1987. Hubungan saya dengan beliau begitu intens. Beliau Jenis orang yang sesudah meninggal masih "online".

Subhanallah. Bagaimana dengan cerita tentang Mbah Dimyati?

Aulia jaman dahulu memang seperti Kiai Munajat itu. Yang model seperti itu di banyak tempat. Di Kedawung, Pemalang ada Mbah Dimyati. Sudah wafat pun masih membantu menghapalkan Al-Qur'an pada cucunya. Ternyata paman saya Kiai Dahlan Kholil mengambil ijah Al-Qur'an dari beliau. Isteri saya pernah dapat cerita dari anaknya bahwa cucunya kalau menghapal Al-Qur'an selalu di kamar Mbah Dim, dan dia merasa selalu disimak Mbah Dim.

Untuk mendapatkan perspektif bagaimana sosok Mbah Dim, ada suatu cerita begini. Suatu hari Mbah Dim menghadiri manaqib di Pekalongan. Ada Habib pulang duluan membawa mobil, Mbah Dim dengan sepeda onthel. Ternyata mobil tersebut mogok dan Mbah Dim mendapatinya.

"Mogok Bib?" tanya Kiai Dim.
“Ngenteni Njenengan, Kiai?” jawab Habib.
“Nggih mpun mriki. Ya sudah, ke sini. Kalau seperti itu tak lungguhani ‘Quran bodhol’.” (Saking tawadhu'nya beliau menyebut dirinya sebagai Al-Qur'an Bodhol, sudah awut-awutan, lepas-lepas kertasnya. MasyaAllah)
“Mpun monggo distater,” kata Kiai Dim.
“Sepedamu disendekke situ. Tak ampirke omahku. Ya sudah kuajak kau ke rumahku tak kei kopi” ajak sang Habib.

Itu tipikal ulama NU dulu yang sekarang semakin hilang. Linda yang akan kita kunjungi di Jogja ini, pernah bercerita pada saya begini. “Syaikh, ulama kalau bicara tentang kebaikan itu biasanya hanya omongan saja.” Apalagi sekarang, banyaknya kiai di TV. Itu profil scholarship yang ada sekarang. Hanya agama sebagai omongan saja.

Iya Syaikh. Kalau kita lihat sekarang agama di dunia Islam itu hanya omongan saja. Ketika orang bicara tentang kebaikan hanya ngomong saja. Allah pun menjadi sekedar omongan, bukan getar di dada. Allah menjadi sangat abstrak. Padahal Allah adalah Dhat yang Maha Lahir dan Maha Batin. Apa yang hidup di dada Abu Bakar, di Kiai Munajat, di Kiai Dimyati sebagai rukun Islam itu tidak ada. Apa sebabnya bisa menjadi begini?

Ada faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal berupa operasi Yahudi agar umat Islam agar umat Islam saling bertengkar. Di Semenanjung Arabia, operasi Yahudi ini melahirkan wahabi.

Betul, Syaikh. Wahabi hanya menjadikan agama sebagai wacana saja, bukan keimanan. Al-Quran sebagai debat bukan sumber akhlak. Modus keagamaan Wahabi adalah debat. Melalui debat dan menyalahkan orang lain inilah mereka mendapatkan diri mereka sebagai Muslim. Bukan ibadah mereka pada Allah.

Di samping faktor eksternal itu ada juga faktor internal, yaitu internal weakness yang berupa: hubburiyasah (gila kekuasaan), karohiyatul maut (takut mati), dan hawa nafsu.  Di lingkungan NU, tekanan eksternal itu adalah Suharto dengan deulamaisasi dan denuisasi. Suharto merusak ulama dan pesantrennya dengan cara menyebar uang dan menarik mereka dalam kekuasaan. Suharto rusak pesantren dan ulama, sehingga figur-figur seperti Kiai Munajat dan Kiai Dimyati tidak ke permukaan lagi.

Belum lama ini saya ke putera bungsunya Kiai Hamid Pasuruan. Saya dekat sekali dengan beliau.

Syaikh, orang datang ke kita seperti datang ke Kahin.”

“Mending Gus, mereka ini datang njenengan bukan datang ke Kahin beneran,” jawab Syaikh Mus.

“Dulu, waktu Mbah Hamid, ada orang Madura datang ke rumah, membawa buntelan. Terus ditanya: Apa itu?”
“Biasa” jawabnya. “Kembang”.
“Digawe apa?” Tanya Kiai Hamid.
“Sampean dongani, agar kapalku dapat banyak ikan dan besar.”

“Oh, Ditaruh kapal. Kalau kembange ditaruh kapal, kembange jadi amis atau ikannya yang wangi. Taruh saja di rumah, di tempat tidurmu biar tempat tidurmu menjadi wangi,” saran Kiai Hamid dengan lemah lembut. “Kon deleh di sajadahmu biar kalau sembahyang menghirup bau wangi”.

“Baiklah kalau begitu, Kiai.”
Beberapa hari berikutnya sang nelayan datang dengan ikan besar.

“Saya mau memberikan ikan-ikan ini kepada Kiai. Karena doa kiai saya mendapatkan ikan yang besar dan banyak.”
“Lho aku belum doa je..” jawab Kiai Hamid sambil tersenyum. Inilah persembunyian dan ketawadhuan Kiai Hamid. Sebenarnya, tentu saja sudah didoakan.

Inilah kekuatan dan kelemahan internal. Inilah internal strength yang aku maksudkan. “aku belum berdoa loh”. Wah, Inilah persembunyian Kiai Hamid. Luar biasa. Kalau tanpa internal strengthness di dalam hati, siapapun akan gampang terseret tsunami dunia yang besar.

Karena kualitas-kualitas seperti inilah, maka beliau-beliau para ulama itu menjadi spreader of love cahaya Muhammad di segala penjuru. Maka di mana-mana saya mengajak muslim untuk haul, kembali menghidupkan pertalian batin mereka dengan Rasulullah.

Saya melakukannya dengan action plan, bukan dengan penjelasan, bukan dengan frame of reference. Ulama dahulu menunjukkannya dengan karomah. “Karena saya khodimnya Syaikh Nadhim, dalam fana fi syaikh, ibaratnya saya hanya memegang gagang tombak. Ujung tombaknya adalah Syaikh Nadhim. Sedangkan Syaikh Nadhim dalam kefanaannya fi rasul, beliau tidak ada. Beliau hanya mengadakan Rasulullah SAW untuk orang banyak dan kehidupan saat ini dalam suatu transparani”.

OBAT HERBAL BERKHASIAT

KEMBALI KE HERBAL. KEMBALI KE ALAM. PENGGUNAAN JAMU HERBAL DISAMPING PENYEMBUHANNYA BERJALAN SESUAI DENGAN PROSES ALAMI, JUGA TIDAK MENIMBULKAN EFEK SAMPING. PROSESNYA MEMANG MEMBUTUHKAN SEDIKIT WAKTU, KARENA HERBAL BEKERJA MENDORONG TUBUH UNTUK MENGHASILKAN DAYA SEMBUH SENDIRI SECARA ALAMI. SEHINGGA KESEMBUHAN DENGAN HERBAL LEBIH PERMANEN DAN TIDAK MUDAH KAMBUH

HERBAL ASMAK adalah hasil ramuan pakar daya metafisik. Bermanfaat untuk ketenangan dan penyembuhan berbagai macam penyakit fisik atau non fisik. Komposisinya berasal dari tanaman berkhasiat dan mineral yang beraura tinggi. Ramuan tadi ditambah kebarokahannya dengan doa munajat dan mujahadah dalam Majelis Dzikir“ untuk mendapatkan kekuatan ilahiyah.

HERBAL ASMAK bekerja mengaktifkan sel-sel tubuh, sehingga berfungsi sebagai generator yang bisa menghasilkan biolistrik dan memancarkan sinar aura cemerlang dari dalam tubuh. Fungsi biolistrik dapat memperkuat sel darah putih untuk menghancurkan berbagai kuman/ benih penyakit dan mempercepat pembelahan sel baru. Dari segi batiniah sel tubuh yang sudah aktif tadi akan memancarkan aura kesembuhan.

PENYAKIT ABSES
PENYAKIT AIDS
PENYAKIT ANTRAKS
PENYAKIT ASAM URAT
PENYAKIT ASIDOSIS TUBULUS RENALIS
PENYAKIT ATAKSIA
PENYAKIT BATUK
PENYAKIT BUTA WARNA
PENYAKIT CACAR
PENYAKIT CHIKUNGUNYA
PENYAKIT DIABETES MELLITUS
PENYAKIT DIARE
PENYAKIT DISENTRI AMUBA
PENYAKIT EJAKULASI DINI
PENYAKIT FLU BABI
PENYAKIT FLU BURUNG
PENYAKIT GINJAL
PENYAKIT GLAUKOMA
PENYAKIT HEPATITIS C
PENYAKIT HERPES
PENYAKIT HIPERKOLESTEROLEMIA
PENYAKIT HIPERTENSI
PENYAKIT IMPETIGO
PENYAKIT IMPOTENSI
PENYAKIT KANKER PAYUDARA
PENYAKIT KANKER PENIS
PENYAKIT KANKER PROSTAT
PENYAKIT KANKER RAHIM
PENYAKIT KANKER USUS
PENYAKIT KISTA
PENYAKIT KULIT
PENYAKIT LEPTOSPIRA
PENYAKIT LUPUS
PENYAKIT MAAG
PENYAKIT MALARIA
PENYAKIT MIGRAIN
PENYAKIT MULTIPLE SKLEROSIS
PENYAKIT PHENYLKETONURIA
PENYAKIT POLIO
PENYAKIT PREMATURITAS
PENYAKIT RABIES
PENYAKIT RADANG
PENYAKIT REMATIK
PENYAKIT SARS
PENYAKIT SYARAF TERJEPIT
PENYAKIT TBC
PENYAKIT TIFUS
PENYAKIT TULANG
PENYAKIT TUMOR
PENYAKIT VERTIGO
DLL

:: KONSULTASI & ORDER ::
HP. HP : 085741674275
PIN BB. 74c6e975

Gus Dur Dipanggil Sunan Gunung Jati

 

Jakarta, NU Online
Sesungguhnya para kekasih Allah tidaklah mati, mereka hanya meninggalkan wujud fisik yang fana, tetapi jiwa mereka abadi.

Al Qur’an dalam surat Ali Imron ayat ke 169 menegaskan “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.”

Kisah tentang “kehidupan” para wali yang sudah meninggal ini bisa diantaranya dialami oleh Gus Dur yang sering berkomunikasi dengan sejumlah wali yang telah lama meninggal, diantaranya dengan Sunan Gunung Jati.

Mantan sekretaris jenderal PBNU H Arifin Junaidi mengisahkan, suatu ketika, ia dherekke Gus Dur ke Cirebon untuk bertemu dengan KH Fuad Hasyim, pengasuh pesantren Buntet. Usai pertemuan yang berlangsung sampai larut  malam tersebut, mereka bergerak menuju Pekalongan untuk mengunjungi Habib Lutfi bin Yahya.

Di tengah perjalanan, tepatnya di daerah Losari, sekitar pukul 1 malam. Gus Dur meminta sopirnya untuk kembali lagi, menuju ke makam Sunan Gunung Jati yang berada di kompleks Astana Gunung Sembung Cirebon.

“Saya baru saja dipanggil Sunan Gunung Jati” kata Gus Dur menjelaskan alasannya kembali ke Cirebon.

Anggota rombongan yang lain semuanya terdiam saja, tanpa komentar. Dan perjalanan pun berlanjut sampai di kompleks makam. Herannya, ditengah malam buta tersebut, para juru kunci yang ada semuanya berkumpul, lengkap, menyambut kedatangan Gus Dur tersebut dengan memakai seragam kebesarannya yang biasa dipakai ketika menerima tamu istimewa, seolah-olah sudah ada yang memberi tahu, padahal waktu itu belum ada HP sebagai alat komunikasi yang canggih.

Mereka pun langsung menuju pemakaman. Sebagaimana tradisi Nahdliyin, ketika berziarah, mereka pun memanjatkan dzikir dan tahlil serta mendoakan Sunan Gunung Jati yang telah berjasa menyebarkan Islam di Jawa Barat.

Usai tahlil, Gus Dur tertunduk dan diam saja. Ia lalu keluar dari ruangan tempat dzikir menuju halaman. Arifin masih penasaran kok para juru kunci sudah pada siap menerima kunjungan Gus Dur, padahal sebelumnya tidak ada rencana berziarah.

Ia lalu bertanya kepada seseorang tentang kejadian ini. “Kok sudah pada siap dan siapa yang memberi tahu?” Dijawabnya, semua juru kunci dibangunkan malam-malam itu juga oleh koordinatornya, dan disuruh bersiap oleh Kanjeng Sunan dengan pesan “Cucuku mau datang ke sini.”

Ia pun hanya bisa manggut-manggut keheranan akan fenomena luar biasa ini.

Setelah dirasa cukup ziarahnya, mereka pun kembali melanjutkan perjalanan ke Pekalongan sebagaimana rencana semula. Karena masih penasaran, ia lalu bertanya kepada Gus Dur, kapan dipanggil oleh Sunan Gunung Jati.

“Ya tadi, waktu perjalanan baru dipanggil, disuruh mampir. Ke Cirebon kok ngak mampir.”

Gus Dur juga menjelaskan, waktu dirinya terdiam seusai tahlil, ia sedang berdialog dengan Sunan Gunung Jati, membincangkan berbagai masalah yang dihadapi oleh umat.

Gus Dur Sudah Ramalkan, Mantan Ajudannya, Sutarman Jadi Kapolri

 

Jakarta, NU Online
Suatu pagi di tahun 2005 media cetak nasional memberitakan perihal mutasi perwira tinggi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia, sesuatu yang normal dan rutin terjadi sebagai bentuk penyegaran dan proses regenerasi.

Sudah menjadi kebiasaan rutin Gus Dur untuk mendengarkan perkembangan terkini dari berita-berita yang dibacakan oleh ajudan atau santrinya di pagi hari, sambil melayani para tamu yang berdatangan di rumahnya, di bilangan Ciganjur Jakarta Selatan.

Salah satu perwira yang mendapat promosi adalah mantan ajudan Gus Dur ketika menjadi presiden, Kombes Pol Sutarman yang naik pangkat menjadi Brigjend Pol dan menjabat sebagai Kapolda Kepulauan Riau. Karena secara langsung pernah berinteraksi dengan Gus Dur, berita tersebut juga dibacakan di hadapan Gus Dur. Kebetulan, yang menemani pagi itu Nuruddin Hidayat, salah seorang santri Gus Dur.

Nuruddin: “Pak, Pak Tarman dilantik jadi Kapolda Kepri, naik pangkatnya jadi bintang satu.”

Gus Dur : “O…ya, sebelumnya dia tugas dimana? 

Nuruddin: “Di Polda Jatim Pak, terakhir sih Kapolwil Surabaya, nek mboten klentu (kalau tidak keliru),”

Nuruddin: “Pak Tarman niku (ini) ajudan sangking (dari) polisi yang terakhir gih (ya) Pak? 

Gus Dur: “Ya, Sutarman gantiin Pak Halba”

Nuruddin: “Pak Tarman niku priyantun pundi (asalnya dari mana) Pak?”

Gus Dur: “Pak Tarman iku wong (orang) daerah sekitar Solo situ, tepatnya dimana, saya ngak tahu.”

Sejenak Gus Dur terdiam beberapa orang yang mengobrol bersamanya juga terdiam, menunggu mungkin ada satu hal penting yang diucapkan oleh Gus Dur.

Lalu…

Gus Dur: “Pak Tarman itu orang desa biasa bukan dari kalangan orang kaya, tapi mengko bakale dadi Kapolri” (Pak Tarman itu orang biasa dari desa bukan anaknya orang kaya, tapi nanti dia akan jadi Kapolri)”

Nuruddin: O…nggaten toh Pak (oh, begitu ya)……

Diam-diam Nuruddin pun mencatat ucapan Gus Dur dalam memorinya dan mengikuti terus tour of duty-nya Jendral Pol Sutarman.

Sutarman, lulusan Akademi Kepolisian 1981 ini mengawali kariernya di Kepolisian pada 1982, sebagai Kepala Staf Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung. Dalam waktu yang tidak lama, ia sudah menjadi Kepala Kepolisian Sektor Dayeuh, Bandung.

Kariernya melejit setelah menjadi ajudan Presiden Gus Dur pada 2000. Tahun 2004 sudah menjadi perwira menengah dan dipercaya sebagai Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya

Setelah ramalan Gus Dur tersebut, ia terus berkibar, menjadi Kapolda Kepulauan Riau, Kepala Sekolah Calon Perwira, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, sampai akhirnya menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri sejak 6 Juli 2011 dan dilantik menjadi Kapolri pada 25 Oktober 2013.

Saat nama Sutarman disebut-sebut sebagai calon Kapolri di media, Inayah Wahid, putri terakhir Gus Dur bersama Nuruddin Hidayat, berkunjung ke kantor redaksi NU Online. Kami asyik membicarakan sejumlah kisah kewalian Gus Dur ini, salah satunya kisah perjalanan karier Sutarman.

“Kita lihat saja bagaimana prosesnya, nanti kalau sudah benar-benar dilantik jadi Kapolri, baru kita tulis.” begitu kesimpulan bersama dari obrolan tersebut, dan ternyata, apa yang pernah diomongkan oleh Gus Dur tersebut benar.

PESUGIHAN SABUK BIRU


Pesugihan/Penglarisan Sabuk Biru


Khusus bagi anda yang meyakini kekuatan ghaib. Khusus bagi anda yang sepaham.
u/ masalah ekonomi, usaha, kekayaan, keduniaan, karier, jabatan, penggemar dll.
(bukan uang ghaib).
tanpa resiko, tanpa tumbal, tidak meyimpang & bebas agama.
Syarat : sekecil apapun harus ada usaha.
Pendaftaran 1,5jt. Iuran perbulan 2,5% dari hasil tiap bulan.
Media ritual u/ peserta adalah cukup merawat sabuk biru yg kami kirimkan.

BENDA BERTUAH

 Hukum Menggunakan Benda Bertuah

Benda Bertuah artinya adalah benda yang memiliki manfaat lain selain manfaat benda itu secara fisik. Misalnya cincin Nabi Sulaiman. Secara fisik cincin itu hanyalah hiasan untuk jari, namun Allah telah memberkahi cincin itu dengan kekuatan sehingga pemakai cincin itu bisa melakukan berbagai keajaiban. Bahkan ketika jin ifrit mencuri cincin nabi Sulaiman, jin itu pun bisa melakukan keajaiban seperti yang dilakukan nabi Sualiman.

Pandangan masyarakat dan ulama mengenai benda bertuah tentu saja berbeda-beda. Namun jadikan perbedaan itu adalah rahmat, bukan alasan untuk perdebatan atau pertikaian. Perbedaan pandangan atau keyakinan adalah wajar dalam kehidupan manusia. Bahkan dalam agama islam yang jelas-jelas menggunakan satu kitab suci, selalu saja ada perbedaan pandangan antara para ulama. Hal sama terjadi pada agama atau keyakinan lainnya.

Disini, kami menjelaskan Hukum Menggunakan Benda Bertuah menurut pandangan kami dan didukung oleh hadits atau pelajaran dari kisah para nabi. Menurut kami, menggunakan benda bertuah adalah HALAL atau boleh selama Anda beriman bahwa segala berkah itu datangnya dari Allah. Penting juga untuk memilih dari mana sumber benda bertuah itu. Apabila benda bertuah itu berasal dari sumber yang baik (misalnya dari berkah dzikir), maka itu baik.

Namun menggunakan Benda Bertuah bisa menjadi HARAM apabila Anda meyakini bahwa benda bertuah itu punya kekuatan yang terlepas dari kekuasaan Allah. Dan apabila sumber benda bertuah itu berasal dari praktek ilmu sihir, maka jelas tidak diperbolehkan. Saran kami, hindarilah Benda Bertuah yang memiliki Khodam Jin, karena kita tidak pernah tahu pasti apakah jin yang bersemayam dalam benda tersebut adalah jin yang baik atau malah menyesatkan. Sesungguhnya tipu daya setan (jin jahat) sangat halus sehingga seorang ulama yang tidak waspada pun bisa diperdaya karenanya.

Banyak hadis dan sejarah yang membuktikan bahwa menggunakan benda bertuah itu boleh asalkan iman kita benar. Yaitu, meng-imani bahwa semua keajaiban itu datang dari Allah. Berikut ini kami berikan hadits dan kisah para nabi sebagai bahan pertimbangan:

Berkah Air Zam-zam

Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim disebutkan bahwa setelah Rasulullah SAW meminum air dari sumur zam-zam, beliau bersabda: "Ia (air zam-zam) penuh berkah, ia (air zam-zam) adalah makanan yang mengenyangkan dan obat bagi penyakit".

Baju Nabi Yusuf

Dengan sarana baju, Allah menyembuhkan kebutaan dijelaskan dalam Surat Yusuf ayat 93: “Pergilah kamu dengan membawa baju gamisku ini lalu letakkanlah baju gamisku ke wajah ayahku (Yakub as) nanti ia akan melihat kembali dan bawalah keluargamu semuanya kepadaku”.

Jubah Nabi Muhammad SAW

Asma binti Abi Bakr berkata : “Jubah ini pernah dipakai Nabi SAW lalu kami membasuhnya untuk orang sakit agar bisa sembuh dengan jubah tersebut”
Bersumber dari Hadis Riwayat Muslim, lihat Al Ajwibah Al Gholiyah Fii ‘Aqidatil Firqotin Naajiyah bab Tabarruk (Ambil Berkah) Bi Aa-tsaarish Sholihin (Dengan Bekas Orang Sholeh).

Rambut Nabi Muhammad SAW

Kholid bin Walid pernah meletakkan rambut Nabi SAW di dalam pecinya. Lalu pernah pecinya terjatuh di salah satu perangnya, lalu Kholid bin Walid bersungguh-sungguh mengambilnya sehingga para sahabat mengingkarinya karena sebab perbuatan Kholid banyak para sahabat yang gugur. Maka berkatalah Kholid: Saya tidaklah melakukannya karena sebab peci itu tetapi karena di dalam peci itu terdapat rambut Nabi SAW agar tidak hilang berkahnya dan tidak jatuh ke tangan orang-orang musyrik. (Kitab Asy Syifa karangan Qodi ‘Iyadh).

Air Wudhu’ Nabi Muhammad SAW

Diriwayatkan dari Abi Juhayfah : “Aku melihat Bilal mengambil air wudhu’nya Nabi SAW dan manusia (para sahabat) pun cepat-cepat mengambil air wudhu’ Nabi tersebut. Lalu siapa saja yang mendapatkan air wudhu’ Nabi tersebut mereka mengusapkan air wudhu’ Nabi tersebut (ke tubuhnya), sedangkan yang tidak mendapatkan air wudhu’ Nabi tersebut, mereka mengambil dari basahan di tubuh para sahabat Nabi yang berhasil mengambil air wudhu’ Nabi”. (HR. Bukhori dan Muslim, yaitu untuk tabarruk dan memohon kesembuhan)

Cincin Nabi Sulaiman

Dikisahkan dalam Tasfir Alqur'an Surah Shad 34, bahwa nabi Sulaiman memiliki cincin bertuliskan kalimat suci yang punya berkah "kekuasaan" sehingga dengan cincin itu nabi Sulaiman mampu memerintah seluruh alam, termasuk manusia, binatang dan jin. Suatu hari cincin nabi Sulaiman dicuri oleh jin ifrit, sehingga nabi sulaiman tersingkirkan dari kerajaan dan posisinya digantikan oleh jin ifrit yang menyamar sebagai nabi Sulaiman. Kejadian dia terjadi atas kehendak Allah untuk mengingatkan nabi Sulaiman agar bertobat atas kelalaiannya membiarkan istrinya menyembah berhala. Setelah melalui proses pertobatan yang panjang, akhirnya Nabi Sulaiman mendapatkan cincin itu dan kembali berkuasa di kerajaannya.

Tongkat Nabi Musa

Nabi Musa memiliki tongkat kayu yang diberkahi keajaiban, misalnya tongkat itu bisa menjadi ular besar yang mengalahkan ilmu sihir dukun-dukunnya Firaun. Di lain waktu tongkat itu sebagai sarana membelah lautan hingga Nabi Musa dan pengikutnya bisa melewati lautan tanpa tenggelam. Pernah juga tongkat Nabi Musa dipukulkan ke sebuah batu, dan dari batu itu muncul 12 mata air untuk 12 suku bani israel. Sebagai orang yang beriman kepada Allah, Anda pastinya tidak menganggap tongkat Nabi Musa itu sakti, melainkan Anda meyakini bahwa tongkat itu hanyalah perantara pertolongan dari Allah. Begitu juga seharusnya Anda menyikapi Tasbih Karomah.

Demikian bahasan kami tentang Hukum Menggunakan Benda Bertuah. Untuk selanjutnya, kami serahkan kepada Anda. Apakah Anda mantap untuk menggunakan  sekarang atau masih membutuhkan waktu untuk memutuskan menggunakan Benda Bertuah. Sebagai manusia yang merdeka, Anda berhak menentukan keyakinan Anda sendiri tentang Benda Bertuah.

Semoga bahasan ini bisa memberi pencerahan. Walllahua’lam bissawab.
UNTUK PEMAHARAN / PEMESANAN BENDA BERTUAH BERKUALITAS DAN AMAN, HUBUNGI : 087812952841

MUSTIKA

TENTANG MUSTIKA


Pengertian Mustika :

Mustika Adalah Suatu Benda Langka Yang Berasal Dari Alam, Dan Memiliki Energi Yang Alami. Dengan Energy Tersebut Mustika Dapat Kita Manfaatkan Atau Gunakan Untuk Membantu Segala Hajat Kita.


Asal Mustika :

Mustika Berasal Dari Alam, Seperti Air, Udara, Api, Tanah, Batu, Tumbuhan Maupun Hewan
Jadi Mustika Adalah Mustika !!. Bukan Batu, Bukan Kristal, Dan Bukan Buatan Manusia.


Pemakai :

Mustika Dapat Digunakan Oleh Siapa Saja, Tanpa Melihat Agama, Suku, Dll.
Setiap Mustika Memiliki Manfaat Yang Berbeda-Beda, Maka Dari Itu Manusia Juga Membutuhkan Mustika Yang Sesuai Dengan Hajat/Tujuan Masing-Masing.
Cara Kerja (efek) :
Mustika Bekerja Secara Natural Sehingga Hasilnya Tidak Dapat Langsung/Instan. Contoh :

Mustika Yang Mempunyai Tuah Untuk Kerejekian, Dengan Energy Yang Dimilikinya Mustika Tersebut Membantu Mempermudah Rejeki Kita, Bukan Berarti Pesugihan Yang Bisa Menjadikan Kita Mendadak Menjadi Kaya..

Mustika Yang Mempunyai Tuah Untuk Proteksi (Pagar Diri), Dengan Energy Yang Dimilikinya Mustika Tersebut Membantu Menjaga Kita Dari Musibah Atau Niat Jahat Orang Lain Yang Tidak Kita Ketahui, Bukan Menjadikan Kita Kebal (Anti Bacok, Anti Silet, Dll)

Mustika Yang Mempunyai Tuah Untuk Pengasihan, Dengan Energy Yang Dimilikinya Mustika Tersebut Membuka Aura Positif Yang Ada Dalam Diri Kita, Sehingga Orang Yang Melihat Kita Dan Mendengar Kata-Kata Kita Menjadi Lebih Simpatik Dan Percaya. Bukan Pellet Ataupun Hipnotis.

Dengan Penggunaan Yang Benar, Manfaat Mustika Dapat Kita Rasakan..


Perawatan :

Mustika Membutuhkan Perawatan :

  • Diberi Olesan Minyak Tertentu (Sesuai Dengan Mustika)
  • Dibawa Ke Tempat Ibadah Atau Ketika Kita Sedang Berdoa (Agar Energy Positifnya Lebih Kuat).
  • Disimpan Di Tempat Yang Bersih.
  • Apabila ada amalan tertentu, akan kami beritahukan terlebih dahulu


Apabila Kita Lupa/Malas Merawat Mustka Tersebut, Tidak Akan Berdampak Negatif Kepada Kita Dan Keluarga, Hanya Saja Energy Mustika Sudah Tidak Dapat Kita Rasakan (Tdak Bermanfaat Lagi)


Pantangan :

Tidak ada pantangan dalam penggunaan mustika. Dapat dipakai oleh siapa saja dan dapat dibawa kemana saja

mustika dan benda bertuah merupakan sarana/perantara
untuk mendukung kita dalam ber-ikhtiar.
manusia wajib berusaha & berdoa, Allah yang menentukan.

Pertanyaan dan jawaban Seputar Mustika

  • Apa itu mustika ? Mustika adalah batu dengan aura yang bagus plus terdapat khodam ( makhluk gaib) level tinggi di dalamnya.
  • Bagaimana dengan mustika Saya ? Mustika Saya asli dari alam bukan “ isian” . Batu itu adalah rumah alami si khodam, sehingga khodam tidak mungkin dicuri atau dilenyapkan kecuali batu dipecahkan dengan palu.. Jangan heran bila kadang kala mustika menunjukkan perubahan pada fisik batunya, selaras dengan perubahan pada khodamnya. Itulah bedanya mustika alam asli dengan mustika “ isian” , yaitu batu mustika alami dalam waktu tertentu dapat berubah bentuk
  • Apa bedanya dengan BATU BERKHODAM ? Batu berkhodam adalah batu dengan isi khodam ( makhluk gaib) isian yang besar powernya tergantung pada siapa yang mengisinya bisa jadi powernya sama dengan mustika atau lebih bila diisi oleh beberapa orang dengan tingkat linuwih dan Kanuragan yang tinggi.
  • Pantangannya apa? Kalau tidak dipenuhi apakah mustikanya mengamuk ? Tidak ada! selain yang saya sebutkan Sebelumnya bisa dibawa ke luar negeri ( apalagi cuma seberang pulau) , bebas saja. Khodam tidak akan lari karena batu itu adalah rumah aslinya dari alam dan Pencipta. Khodam mustika tidak mengamuk, bila tidak dirawat tapi hanya akan malas dan bisa menyebabkan ingin pergi dari majikannya dengan cara2 yang sudah saya sebutkan sebelumnya, juga efeknya akan berkurang.
  • Mengapa Saya menjual MUSTIKA-nya padahal efeknya bagus, dan kekuatannya level tinggi? Kenapa gak dipake sendiri aja sih? Karena Saya punya banyak! dan saya punya level mustika & pusaka tingkat paling tinggi yang banyak diburu orang Dari pada berkumpul di satu tempat dan tidak berguna bagi manusia, lebih baik dimaharkan saja. Tentu saja ada beberapa mustika yang tidak dimaharkan karena alasan tertentu…

SINKRONISASI MUSTIKA:

Mustika perlu sinkronisasi dengan pemaharnya.

Pertama-tama, apa itu SINKRONISASI ? Sinkronisasi adalah proses pengenalan, penyelarasan energi, Penyatuan, antara mustika dengan pemaharnya. Waktu sinkronisasi dapat cepat maupun lambat. Ketika seseorang sudah sinkron 100% dengan mustikanya, maka ia dapat mengaktifkan semua efek-efeknya dengan cara tertentu.

Cara-cara tentang bagaimana sinkronisasi dengan mustika, akan diberitahukan pada pemahar mustika bersamaan dengan paket mustika yang dikirimkan.

CARA PERAWATAN MUSTIKA:

  • Diberi hio dan minyak. ( Hio dapat diberikan 1 bulan sekali / 1 minggu sekali, atau dapat juga lebih sering bila ada tujuan tertentu yang ingin dicapai dan minta bantuan mustika. Minyak disarankan maximal 1 minggu sekali
  • Dibawa ke tempat ibadah atau ketika kita sedang berdoa (wirid atau ritual / Ke tempat keramat).
  • Bila ada bulan purnama silakan Dijemur dalam wadah baskom di rendam dengan kembang 7 rupa ( karena dia benda alam, maka ada kalanya didekatkan kembali pada alam), bila tidak ada cukup di taroh dengan wadah baskom yang berisi kembang kantil melati dan kenanga dan diembuni dimalam hari, Sebaiknya dijemur di tempat terbuka yang langsung terkena sinar bulan dan dilakukan dari malam sampai pagi. Boleh juga membakarkan dupa saat menjemurnya.
  • Disimpan di tempat yang bersih.
  • Ada beberapa Cara Lain untuk Membuat mustika Lebih Powerfuul dan Cara menjamas mustika yang akan Diberitahukan bersama dengan Paket.
Semoga Bermanfaat...

PROMO AGEN BARU KAPSUL BIO AURA EMAS


MISTERI BULAN SURA

MISTERI BULAN SURA

 

Bulan Sura adalah bulan pertama dalam kalender Jawa. Secara lugas maknanya adalah merupakan tahun baru menurut penanggalan Jawa. Bagi pemegang tradisi Jawa  hingga kini masih memiliki pandangan bahwa bulan Sura merupakan bulan sakral. Berikut ini saya paparkan arti bulan Sura secara maknawi dan dimanakah letak kesakralannya.

MELURUSKAN BERITA “burung”

Tradisi dan kepercayaan Jawa melihat bulan Sura sebagai bulan sakral. Bagi yang memiliki talenta sensitifitas indera keenam (batin) sepanjang bulan Sura aura mistis dari alam gaib begitu kental melebihi bulan-bulan lainnya. Tetapi sangat tidak bijaksana apabila kita buru-buru menganggapnya sebagai bentuk paham syirik dan kemusrikan. Anggapan seperti itu timbul karena disebabkan kurangnya  pemahaman sebagian masyarakat akan makna yang mendalam di baliknya. Musrik atau syirik berkaitan erat dengan cara pandang batiniah dan suara hati, jadi sulit menilai hanya dengan melihat manifestasi perbuatannya saja.  Jika musrik dan syirik diartikan sebagai bentuk penyekutuan Tuhan, maka punishment terhadap tradisi bulan Sura itu  jauh dari kebenaran, alias tuduhan tanpa didasari pemahaman yang jelas dan beresiko tindakan pemfitnahan. Biasanya anggapan musrik dan sirik muncul karena mengikuti trend atau ikut-ikutan pada perkataan seseorang yang dinilai secara dangkal layak menjadi panutan. Padahal tuduhan itu jelas merupakan kesimpulan yang bersifat subyektif dan mengandung stigma, dan sikap menghakimi secara sepihak.

Masyarakat Jawa mempunyai kesadaran makrokosmos, bahwa Tuhan menciptakan kehidupan di alam semesta ini mencakup berbagai dimensi yang fisik (wadag) maupun metafisik (gaib). Seluruh penghuni masing-masing dimensi mempunyai kelebihan maupun kekurangan. Interaksi antara dimensi alam fisik dengan dimensi metafisik merupakan interaksi yang bersimbiosis mutual, saling mengisi mewujudkan keselarasan dan keharmonisan alam semesta sebagai upaya memanifestasikan rasa sukur akan karunia terindah dari Tuhan YME. Sehingga manusia bukanlah segalanya di hadapan Tuhan, dan dibanding mahluk Tuhan lainnya. Manusiatidak seyogyanya mentang-mentang mengklaim dirinya sendiri sebagai mahluk paling sempurna dan mulia, hanya karena akal-budinya. Selain kesadaran makrokosmos, sebaliknya di sisi lain kesadaran mikrokosmos Javanisme bahwa akal-budi ibarat pisau bermata dua, di satu sisi dapat memuliakan  manusia tetapi di sisi lain justru sebaliknya akan menghinakanmanusia, bahkan lebih hina dari binatang, maupun mahluk gaib jahat sekalipun.

Berdasarkan dua dimensi kesadaran itu, tradisi Jawa memiliki prinsip hidup yakni pentingnya untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian alam semesta agar supaya kelestarian alam tetap terjaga sepanjang masa. Menjaga kelestarian alam merupakan perwujudan syukur tertinggi umat manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan bumi ini berikut seluruh isinya untuk dimanfaatkan umat manusia.

Dalam tradisi Jawa sekalipun yang dianggap paling klenik sekalipun, prinsip dasar yang sesungguhnya tetaplah  PERCAYA KEPADA TUHAN YME. Di awal atau di akhir setiap kalimat doa dan mantra selalu diikuti kalimat; saka kersaning Gusti, saka kersaning Allah. Semua media dalam ritual, hanya sebatas dipahami sebagai media dan kristalisasi dari simbol-simbol doa semata. Doa yang ditujukan hanya kepada Tuhan Yang Maha Tunggal. Prinsip tersebut memproyeksikan bahwa kaidah dan prinsip religiusitas ajaran Jawa tetap jauh dari kemusrikan maupun syirik yang menyekutukan Tuhan.

Cara pandang tersebut membuat masyarakat Jawa memiliki tradisi yang unik dibanding dengan masyarakat Indonesia pada umumnya. Tipikal tradisi Jawa kental akan penjelajahan wilayah gaib sebagai konsekuensi adanya interaksi manusia terhadap lingkungan alam dan seluruh isinya. Lingkungan alam dilihat memiliki dua dimensi, yakni fana/wadag atau fisik, dan lingkungan dimensi gaib atau metafisik. Lingkungan alam tidak sebatas apa yang tampak oleh mata, melainkan meliputi pula lingkungan yang tidak tampak oleh mata (gaib). Boleh dikatakan pemahaman masyarakat Jawa akan lingkungan atau dimensi gaib sebagai bentuk “keimanan“ (percaya) kepada yang gaib. Bahkan oleh sebagian masyarakat Jawa, unsur kegaiban tidak hanya sebatas diyakini atau diimani saja, tetapi lebih dari itu seseorang dapat membuktikannya dengan bersinggungan atau berinteraksi secara langsung dengan yang gaib sebagai bentuk pengalaman gaib. Oleh karena itu, bagi masyarakat Jawa dimensi gaib merupakan sebuah realitas konkrit. Hanya saja konkrit dalam arti tidak selalu dilihat oleh mata kasar, melainkan konkrit dalam arti Jawa yakni termasuk hal-hal yang dapat dibuktikan melalui indera penglihatan  maupun indera batiniah. Meskipun demikian penjelasan ini mungkin masih sulit dipahami bagi pihak-pihak yang belum pernah samasekali bersinggungan dengan hal-hal gaib. Sehingga cerita-cerita maupun kisah-kisah gaib dirasakan menjadi tidak masuk akal, sebagai hal yang mustahal, dan menganggap pepesan kosong belaka. Pendapat demikian sah-sah saja, sebab tataran pemahaman gaib memang tidak semua orang dapat mencapainya. Yang merasa mampu memahamipun belum tentu tapat dengan realitas gaib yang sesungguhnya. Sedangkan agama sebatas memaparkan yang bersifat universal, garis besar, dan tidak secara rinci. Perincian mendetail tentang eksistensi alam gaib merupakan rahasia ilmu Tuhan Yang Maha Luas, tetapi Tuhan Maha Adil tetap memberikan kesempatan kepada umat manusia untuk mengetahuinya walaupun sedikit namun dengan sarat-sarat yang berat dan tataran yang tidak mudah dicapai.

MISTERI BULAN SURA

     Bulan Sura adalah bulan baru yang digunakan dalam tradisi penanggalan Jawa.  Di samping itu bagi masyarakat Jawa adalah realitas pengalaman gaib bahwa dalam jagad makhluk halus pun mengikuti sistem penanggalan sedemikian rupa.  Sehingga bulan Sura juga merupakan bulan baru yang berlaku di jagad gaib. Alam gaib yang dimaksudkan adalah; jagad makhluk halus ; jin,setan (dalam konotasi Jawa; hantu), siluman, benatang gaib, serta jagad leluhur ; alam arwah, dan bidadari. Antara jagad fana manusia (Jawa), jagad leluhur, dan jagad mahluk halus berbeda-beda dimensinya.  Tetapi dalam berinteraksi antara jagad leluhur dan jagad mahluk halus di satu sisi, dengan jagad manusia  di sisi lain, selalu menggunakan penghitungan waktu penanggalan Jawa. Misalnya; malam Jum’at Kliwon (Jawa; Jemuah) dilihat sebagai malam suci paling agung yang biasa digunakan para leluhur “turun ke bumi” untuk njangkung dan njampangai (membimbing) bagi anak turunnya yang menghargai dan menjaga hubungan dengan para leluhurnya. Demikian pula, dalam bulan Sura juga merupakan bulan paling sakral bagi jagad makhluk halus. Mereka bahkan mendapat “dispensasi” untuk melakukan seleksi alam. Bagi siapapun yang hidupnya tidakeling dan waspada, dapat terkena dampaknya.

Dalam siklus hitungan waktu tertentu yang merupakan rahasia besar Tuhan, terdapat suatu bulan Sura yang bernama Sura Duraka.  Disebut sebagai bulan Sura Duraka karena merupakan bulan di mana terjadi tundan dhemit. Tundan dhemit maksudnya adalah suatu waktu di mana terjadi akumulasi para dedemit yang mencari “korban” para manusia yang tidak eling danwaspadha. Karena pada bulan-bulan Sura biasa para dedhemit yang keluar tidak sebanyak pada saat bulan Sura Duraka. Sehingga pada bulan Sura Duraka biasanya ditandai banyak sekali musibah dan bencana melanda jagad manusia. Bulan Sura Duraka ini pernah terjadi sepanjang bulan Januari s/d Februari 2007.  Musibah banyak terjadi di seantero negeri ini. 1) Di awali tenggelamnya KM Senopati di laut Banda yang terkenal sebagai palung laut terdalam di wilayah perairan Indonesia. Kecelakaan ini memakan korban ratusan jiwa. 2) Kecelakaan Pesawat Adam Air hilang tertelan di palung laut dekat teluk Mandar, posisi di 40 mil barat laut Majene. 3) Kereta api mengalami anjlok dan terguling sampai 3 kali kasus selama sebulan. 4) Tabrakan bus di pantura, bus menyeruduk rumah penduduk. 5) Kecelakaan pesawat garuda di Yogyakarta. 6) Beberapa maskapai penerbangan mengalami gagal take off, gagal landing, mesin error dsb. 7) Jakarta dilanda banjir terbesar sepanjang masa. 8) Kapal terbakar di Sulawesi dan maluku. 9) Kapal laut di selat Karimun terbakar lalu tenggelam memakan ratusan korban berikut wartawan TV peliput berita. 10) Banjir besar di Jawa Tengah, Angin puting beliung sepanjang Pulau Jawa-Sumatra. Dan masih  banyak lagi kecelakaan pribadi yang waktu itu Kapolri sempat menyatakan sebagai bulan kecelakaan terbanyak meliputi darat, laut dan udara.

Atas beberapa uraian pandangan masyarakat Jawa tersebut kemudian muncul kearifan yang kemudian mengkristal menjadi tradisi masyarakat Jawa selama bulan Sura.  Sedikitnya ada 5 macam ritual yang dilakukan menjelang dan selama bulan Sura seperti berikut ini;

1.  Siraman malam 1 Sura; mandi besar dengan menggunakan air serta dicampur kembang setaman. Sebagai bentuk “sembah raga” (sariat) dengan tujuan mensucikan badan, sebagai acara seremonial pertanda dimulainya tirakat sepanjang bulan Sura; lantara lain lebih ketat dalam menjaga dan mensucikan hati, fikiran, serta menjaga panca indera dari hal-hal negatif. Pada saat dilakukan siraman diharuskan sambil berdoa memohon keselamatan kepada Tuhan YME agar senantiasa menjaga kita dari segala bencana, musibah, kecelakaan. Doanya dalam satu fokus yakni memohon keselamatan diri dan keluarga, serta kerabat handai taulan. Doa tersirat dalam setiap langkah ritual mandi. Misalnya, mengguyur badan dari ujung kepala hingga sekujur badan sebanyak 7 kali siraman gayung (7 dalam bahasa Jawa; pitu, merupakan doa agar Tuhan memberikanpitulungan atau pertolongan). Atau 11 kali (11 dalam bahasa Jawa; sewelas, merupakan doa agar Tuhan memberikan kawelasan; belaskasih). Atau 17 kali (17 dalam bahasa Jawa; pitulas; agar supaya Tuhan memberikan pitulungan dan kawelasan). Mandi lebih bagus dilakukan tidak di bawah atap rumah; langsung “beratap langit”; maksudnya adalah kita secara langsung menyatukan jiwa raga ke dalam gelombang harmonisasi alam semesta.

2.  Tapa Mbisu (membisu); tirakat sepanjang bulan Sura berupa sikap selalu mengontrol ucapan mulut agar mengucapkan hal-hal yang baik saja. Sebab dalam bulan Sura yang penuh tirakat, doa-doa lebih mudah terwujud. Bahkan ucapan atau umpatan jelek yang keluar dari mulut dapat “numusi” atau terwujud. Sehingga ucapan buruk dapat benar-benar mencelakai diri sendiri maupun  orang lain.

3.  Lebih Menggiatkan Ziarah; pada bulan Sura masyarakat Jawa lebih menggiatkan ziarah ke makam para leluhurnya masing-masing, atau makam para leluhur yang yang dahulu telah berjasa untuk kita, bagi masyarakat, bangsa, sehingga negeri nusantara ini ada. Selain mendoakan, ziarah sebagai tindakan konkrit generasi penerus untuk menghormati para leluhurnya (menjadi pepunden). Cara menghormati dan menghargai jasa para leluhur kita selain mendoakan, tentunya dengan merawat makam beliau. Sebab makammerupakan monumen sejarah yang dapat dijadikan media mengenang jasa-jasa para leluhur; mengenang dan mencontoh amal kebaikan beliau semasa hidupnya. Di samping itu kita akan selalu ingat akan sangkan paraning dumadi. Asal-usul kita ada di dunia ini adalah dari turunan beliau-beliau. Dan suatu saat nanti kita semua pasti akan berpulang ke haribaan Tuhan Yang maha Kuasa. Mengapa harus datang ke makam, tentunya atas kesadaran bahwa semua warisan para leluhur baik berupa ilmu, kebahagiannya, tanah kemerdekaan, maupun hartanya masih bisa dinikmati hingga sekarang, dan dinikmati oleh semua anak turunnya hingga kini. Apakah sebagai keturunannya kita masih tega hanya dengan mendoakan saja dari rumah ? Jika direnungkan secara mendalam menggunakan hati nurani, sikap demikian tidak lebih dari sekedar menuruti egoisme pribadi (hawa nafsu negatif) saja. Anak turun yang mau enaknya sendiri enggan datang susah-payah ke makam para leluhurnya, apalagi terpencil nun jauh harus pergi ke pelosok desa mendoakan dan merawat seonggok makam yang sudah tertimbun semak belukar.Betapa teganya hati kita, bahkan dengan mudahnya mencari-cari alasan pembenar untuk kemalasannya sendiri, bisa saja menggunakan alasan supaya menjauhi kemusyrikan. Padahal kita semua tahu, kemusyrikan bukan lah berhubungan dengan perbuatan, tetapi berkaitan erat dengan hati. Jangan-jangan sudah menjadi prinsip bawah sadar sebagian masyarakat kita, bahwa lebih enak menjadi orang bodoh, ketimbang menjadi orang winasis dan prayitna tetapi konsekuensinya tidak ringan.

4.  Menyiapkan sesaji bunga setaman dalam wadah berisi air bening. Diletakkan di dalam rumah. Selain sebagai sikap menghargai para leluhur yang njangkung dan njampangi anak turun, ritual ini penuh dengan makna yang dilambangkan dalam uborampe. Bunga mawar merah, mawar putih, melati, kantil, kenanga. Masing-masing bunga memiliki makna doa-doa agung kepada Tuhan YME yang tersirat di dalamnya (silahkan dibaca dalam forum tanya jawab). Bunga-bungaan juga ditaburkan ke pusara para leluhur, agar supayaterdapat perbedaan antara makam seseorang yang kita hargai dan hormati, dengankuburan seekor kucing yang berupa gundukan tanah tak berarti dan tidak pernah ditaburi bunga, serta-merta dilupakan begitu saja oleh pemiliknya berikut anak turunnya si kucing.

5.  Jamasan pusaka; tradisi ini dilakukan dalam rangka merawat atau memetri warisan dan kenang-kenangan dari para leluhurnya. Pusaka memiliki segudang makna di balik wujud fisik bendanya. Pusaka merupakan buah hasil karya cipta dalam bidang seni dan ketrampilan para leluhur kita di masa silam. Karya seni yang memiliki falsafah hidup yang begitu tinggi. Selain itu pusaka menjadi situs dan monumen sejarah, dan memudahkan kita simpati dan berimpati oleh kemajuan teknologi dan kearifan lokal para perintis bangsa terdahulu. Dari sikap menghargai lalu tumbuh menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi generasi penerus bangsa agar berbuat lebih baik dan maju di banding prestasi yang telah diraih para leluhur kita di masa lalu. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para leluhurnya, para pahlawannya, dan para perintisnya. Karena mereka semua menjadi sumber inspirasi, motivasi dan tolok ukur atas apa yang telah kita perbuat dan kita gapai sekarang ini. Dengan demikian generasi penerus bangsa tidak akan mudah tercerabut (disembeded) dari “akarnya”. Tumbuh berkembang menjadi bangsa yang kokoh, tidak menjadi kacung dan bulan-bulanan budaya, tradisi, ekonomi, dan politik bangsa asing. Kita sadari atau tidak, tampaknya telah lahir megatrend terbaru abad ini, sekaligus paling berbahaya, yakni merebaknya bentuk the newest imperialism melalui cara-cara politisasi agama.

6.  Larung sesaji; larung sesaji merupakan ritual sedekah alam. Uborampe ritual disajikan (dilarung) ke laut, gunung, atau ke tempat-tempat tertentu. Tradisi budaya ini yang paling riskan dianggap musrik. Betapa tidak, jikalau kita hanya melihat apa yang tampak oleh mata saja tanpa ada pemahaman makna esensial dari ritual larung sesaji. Baiklah, berikut saya tulis tentang konsep pemahaman atau prinsip hati maupun pola fikir mengenai tradisi ini. Pertama; dalam melaksanakan ritual hati kita tetap teguh pada keyakinan bahwa Tuhan adalah Maha Tunggal, dan tetap mengimani bahwa Tuhan Maha Kuasa menjadi satu-satunya penentu kodrat. Kedua; adalah nilai filosofi, bahwa ritual larung sesaji merupakan simbol kesadaran makrokosmos yang bersifat horisontal, yakni penghargaan manusia terhadap alam. Disadari bahwa alam semesta merupakan sumber penghidupan manusia, sehingga untuk melangsungkan kehidupan generasi penerus atau anak turun kita, sudah seharusnya kita menjaga dan melestarikan alam. Kelestarian alam merupakan warisan paling berharga untuk generasi penerus. Ketiga; selain kedua hal di atas, larung sesaji merupakan bentuk interaksi harmonis antara manusia dengan seluruh unsur alam semesta. Disadari pula bahwa manusia hidup di dunia berada di tengah-tengah lingkungan bersifat kasat mata atau jagad fisik, maupun  gaib atau jagad metafisik. Kedua dimensi jagad tersebut saling bertetanggaan, dan keadaannya pun sangat kompleks. Manusia dan seluruh makhluk ciptaan Tuhan seyogyanya menjaga keharmonisan dalam bertetangga, sama-sama menjalani kehidupan sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Sebaliknya,  bilamana dalam hubungan bertetangga (dengan alam) tidak harmonis, akan mengakibatkan situasi dan kondisi yang destruktif dan merugikan semua pihak. Maka seyogyanya jalinan keharmonisan sampai kapanpun tetap harus dijaga.