Shafa Tasya Kamila: Hindari Ngopi dan Merokok

tasya-kamila-186
Shafa Tasya Kamila, mantan artis  yang yang kini sudah tumbuh dewasa. Artis yang dikenal dengan panggilan Tasya ini namanya melejit setelah album pertamanya “Libur Telah Tiba” diputar. Selain sebagai penyanyi, gadis yang berzodiak scorpio ini ternyata juga sibuk menggeluti akting didunia perfilman Indonesia dan dibanjiri berbagai job iklan kecantikan..
Ditengah kesibukan yang dijalani, gadis berambut hitam ini ternyata benar-benar sangat memperhatikan kesehatan tubuh, terutama kesehatan giginya. Tahun 1998, anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Gatot Permadi dan Isverina ini mendapat kontrak iklan eksklusif untuk produk pasta gigi. Sebagai orang yang menjadi contoh atau role model gigi sehat dengan menjadi bintang iklan produk pasta gigi, dari sinilah Tasya Kamila mengaku selalu merawat kesehatan giginya dengan baik.
Untuk perawatan giginya, Tasya benar-benar harus berjaga jarak dengan kopi dan rokok bahkan sebisa mungkin harus dihindari. Karena sifat zat dalam kopi dan rokok dapat merusak gigi. Selain itu, perokok juga pasti memiliki nafas bau dan gigi yang berubah warna karena zat-zat kimia yang ada didalam rokok.
Zat kimia tersebut juga menyebabkan pengurangan air liur didalam mulut. Air liur sangatlah penting untuk membersihkan mulut dan gigi, membantu untuk mencegah kerusakan gigi. Nikotin dan karang gigi mengumpul di gigi dan menyebabkan noda coklat yang tidak dapat dibersihkan dengan menyikat gigi.
Nafas bau dan perubahan warna pada gigi hanya merupakan beberapa akibat yang terjadi di mulut kita akibat dari merokok. Merokok mempercepat pengumpulan plak dan juga karang gigi, meningkatkan kemungkinan kerusakan gusi dan jaringan tulang. Ini berarti perokok bukan saja memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mempunyai penyakit gusi; ia akan juga mengalami kondisi gusi yang dapat memburuk dengan cepat.
Bahkan setelah perawatan gusi, aliran darah yang terganggu dan reaksi kekebalan akan menyebabkan proses penyembuhan lebih lambat dibandingkan dengan orang normal. Tentunya hal tersebut menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi diri tasya dan kontrak iklan pasta gigi yang sedang dilakoninya.